Jimmy Butler bermain di Final NBA keduanya dalam empat tahun sejak meninggalkan Philadelphia 76ers setelah musim 2019. Butler telah membayar Philadelphia, dan bahkan mengalahkan Sixers di semifinal Wilayah Timur pada 2022.
Dengan Miami Heat hancur, Butler telah mengambil peran underdog. Sebagai unggulan delapan, Heat selalu diunggulkan di setiap seri di buku olahraga online Pennsylvania, yang tidak menjadi masalah bagi Butler.
Dalam apa yang tampak, di atas kertas, Final NBA yang miring, seri ini menampilkan beberapa pemain dengan ikatan Pennsylvania.
Sixers membuat kesalahan dengan melepaskan Jimmy Butler
Butler memimpin salah satu perjalanan paling mustahil ke Final NBA sepanjang masa. Heat kalah dalam pertandingan play-in pertama dari Hawks, dan kira-kira tiga menit lagi akan tersingkir sama sekali. Miami adalah unggulan kedua dari delapan yang mencapai Final NBA.
Butler tidak mencolok, dan bahkan tidak memiliki angka untuk membuktikannya, tetapi tidak diragukan lagi dia adalah salah satu pemain terbaik di NBA. Rata-rata karir Butler adalah 18,2 poin per game di musim reguler, dan rata-ratanya 22,9 musim ini.
Namun, di babak playoff, Butler meningkatkan permainannya ke level lain. Sejak bergabung dengan Miami pada 2019, Butler meningkatkan rata-rata postseasonnya menjadi 25 poin per game. Putaran playoff ini, dia rata-rata mencetak 28,5 poin.
Dia menyingkirkan dua unggulan teratas di Wilayah Timur, Bucks dan Celtics, dengan empat pertandingan dengan 35 poin atau lebih.
Butler mengatakan dalam wawancara ESPN setelah final konferensi:
“Saya bermain untuk Tuan O’Brien… Anda bisa mengambil All-Stars… Anda bisa mengambil All-NBA. Semua tim defensif, tidak peduli. Saya benar-benar hanya ingin memenangkan kejuaraan.”
Ketangguhan mental Butler adalah kekurangan Sixers. Sixers belum pernah melewati semifinal Wilayah Timur sejak 2001, dan daya tahan mental selama beberapa musim terakhir menjadi alasannya. Itu adalah kekalahan melawan Butler’s Heat pada 2022 dan melawan Celtics musim ini.
Butler tentu saja tidak melupakan Sixers yang melewatinya. Saat Heat mengalahkan Sixers pada tahun 2022, kamera di terowongan menangkap Butler yang berteriak: “Tobias Harris over me?”
Sementara Butler menikmati penampilan final lainnya, penggemar Sixers tidak akan melupakan apa yang bisa terjadi.
Pennsylvania terikat di Final NBA 2023
Butler adalah pertandingan Pennsylvania pertama ke Final NBA, memainkan 55 pertandingan untuk Sixers pada 2018-19. Meski singkat, peluang terbaik Sixers untuk memenangkan gelar datang ketika tim menukar Butler dan kalah dari Toronto Raptors karena pukulan buzzer-beater Kawhi Leonard di Game 7.
Kyle Lowry berada di lantai saat Leonard melakukan pukulan, dan sekarang sedang mencari ring keduanya bersama Butler dan Heat. Lowry memainkan peran pendukung bagi Butler, dan baru menjadi starter di salah satu dari 18 pertandingan playoff Miami.
Point guard adalah salah satu pemain paling berprestasi yang pernah keluar dari area Philadelphia. Lowry bersekolah di Northeast High School dan Cardinal Dougherty di Philadelphia, dan bermain untuk Jay Wright di Villanova. Pada usia 37 tahun, Lowry adalah All-Star enam kali dengan kejuaraan NBA di resumenya. Satu lagi bisa meninju tiketnya ke Basketball Hall of Fame.
Meskipun Anda tidak akan melihatnya berseragam, mantan penjaga Villanova Collin Gillespie terdaftar di daftar Denver. Gillespie menandatangani kontrak dengan Nuggets sebagai agen bebas yang tidak direncanakan, tetapi kaki kanannya patah pada bulan Juli saat membantu Villanova selama latihan.
Gillespie berasal dari Northeast Philadelphia dan bersekolah di Archbishop Wood High School. Seperti Lowry, Gillespie melanjutkan karirnya di Villanova, di mana dia menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah program:
Penampilan Final Four National Champion 2018 (2022) Big East Player of the Year (2x) All-Big East (3x) MVP Turnamen Big East (2022) Bob Cousy Award (2022, Nations Top Point Guard)
Gillespie terlihat di bangku cadangan Nuggets hampir sepanjang musim, termasuk babak playoff. Semoga Gillespie sehat musim depan untuk bermain untuk juara Wilayah Barat.
Sixers menyewa pelatih baru Nick Nurse
Dalam hubungan lain dengan buzzer-beater Leonard yang terkenal, Sixers memutuskan untuk mempekerjakan mantan pelatih Raptors Nick Nurse. Dia siap untuk pekerjaan di Phoenix dan Milwaukee, tetapi menyatakan minatnya untuk melatih MVP Joel Embiid.
Adrian Wojnarowski dari ESPN melaporkan dalam sebuah cerita:
“Keinginan Perawat untuk melatih MVP Joel Embiid dan sejarahnya dengan presiden operasi bola basket Sixers Daryl Morey memainkan peran penting dalam keputusannya untuk berkomitmen pada kesepakatan dengan Philadelphia, kata sumber. Perawat memisahkan diri dalam proses wawancara, menjual visi untuk Sixers yang berpusat pada Embiid.”
Perawat telah melatih bintang dan memiliki silsilah kejuaraan. Dia juga menjadi salah satu pelatih terbaik yang menutup Embiid. Dalam 19 pertandingan musim reguler, Embiid mencetak rata-rata 28,6 poin per pertandingan Perawat. Meski dalam 13 pertandingan playoff, Nurse berhasil menahan Embiid hingga 21,9 poin per kontes.
Akan menyenangkan memiliki pelatih yang merencanakan melawan pemain terbaik Sixers lebih baik daripada kebanyakan pelatih di liga.
